Pages

Saturday, December 28, 2013

DIVERGENSI DAN TEOREMA DIVERGENSI GAUSS



Divergensi

Divergensi dari suatu vektor F menyatakan jumlah fluks yang keluar dari suatu titik, kira-kira seperti ini.

 

Kalau nilainya positif, berarti lebih banyak fluks yang masuk, dan sebaliknya. Kalau nol berarti impas, pendapatan = pengeluaran

Secara matematis, operasi divergensi ditulis sebagai berikut.

 \nabla\cdot\mathbf{F} =\frac{\partial {F_{x}}}{\partial x} +\frac{\partial {F_{y}}}{\partial y} +\frac{\partial {F_{z}}}{\partial z}


Kalau diperhatikan,  divergensi merupakan dot product dari vektor F dan vektor del atau nabla, yaitu \nabla ={\frac{\partial }{\partial x}}\: \mathbf{{a_{x}}} +{\frac{\partial }{\partial y}}\: \mathbf{{a_{y}}} +{\frac{\partial }{\partial z}}\: \mathbf{{a_{z}}} . Artinya, operasi divergensi menghasilkan suatu skalar.



Teorema Divergensi Gauss

Teorema divergensi Gauss didefinisikan :


 


untuk membuktikan teorema di atas kita lihat dalam koordinat yang kita kenal “kartesian”.



 

Ambil muka kiri dan kanan :


 

gunakan pada sisi atas dan bawah, depan dan belakang , maka :



0 comments:

Post a Comment